Mimpi Bungsu, Kisah ditengah Kejamnya Kehidupan Kota

Satu lagi buah karya kami yang diluncurkan oleh penerbit Diva Press pada bulan Maret 2012 ini. Mimpi Bungsu adalah sebuah kisah fiksi yang diambil dari fenomena kejamnya kehidupan sosial di perkotaan. Novel ini menceritakan kehidupan seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama "Bungsu" dengan ibunya "Hanny" yang menjadi orang tua tunggal di usia muda.

Harapan semu akan dapat merubah hidup di ibu kota, membuat Hanny meninggalkan kampung untuk pindah ke Jakarta dan mengajak serta si Bungsu. Namun apa daya dengan minimnya kemampuan yang dimiliki, justru membuat hidup mereka terkatung-katung di ibu kota sampai-sampai menjadi gelandangan. Hingga pada suatu ketika, Hanny bertemu dengan seorang wanita baya bernama jeng Sofie yang menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar di Surabaya.

Sesampainya di Surabaya dengan menumpang kereta ekonomi, Hanny langsung menemui jeng Sofie yang menawarinya pekerjaan. Namun ternyata pekerjaan yang ditawarkan jeng Sofie kepada Hanny, adalah menjadi seorang wanita penghibur di kawasan lokalisasi Dolly. Disinilah pertentangan antara tuntunan dengan tuntutan untuk merubah hidup menjadi lebih baik, membuat Hanny merasa tak punya pilihan lain selain menerima pekerjaan tersebut.

Setelah menjadi wanita penghibur, kehidupan Hanny bersama anak semata wayangnya si Bungsu pun berubah. Tetapi perubahan itu harus merelakan Hanny untuk mengurung si Bungsu didalam rumah kontrakan, agar anaknya tidak mengetahui apa pekerjaan yang telah dilakukan ibunya. Kebebasan Hanny pun tidak bisa seperti dulu, karena kemana-mana harus meminta ijin dan tak jarang harus di kawal seorang centeng. Bagaimana kelanjutan kisah hidup mereka? Seperti apakah kehidupan didalam komplek lokalisasi gang Dolly? Lengkapnya... anda bisa simak dalam novel Mimpi Bungsu, yang kami kemas dalam sebuah cerita yang akan mengaduk-aduk perasaan anda.

Dan bersamaan dengan terbitnya novel ini, kami sebagai penulis juga merasa sangat bahagia karena 2 novel kami yang lain berhasil dicetak ulang.

Gadis Kecil di Tepi Gaza
  • Cetakan ke-1 : November 2011
  • Cetakan ke-2 : Januari 2012
  • Cetakan ke-3 : Februari 2012
  • Cetakan ke-4 : Maret 2012

Saranghamnida Oppa
  • Cetakan ke-1 : Februari 2012
  • Cetakan ke-2 : Maret 2012

Untuk itu saya dan istri saya (Vanny Chrisma W) mengucapkan banyak terima kasih kepada semua sobat dan pembaca yang telah membeli dan membaca karya kami. Semoga apa yang kami tulis bisa menjadi bahan inspirasi yang dapat diambil hikmahnya, agar kita semua bisa menjadi insan yang lebih bermakna. Dan bila sobat blogger ada yang pernah membaca karya kami, mohon kritik dan sarannya yang membangun. Sehingga dalam karya tulis kami selanjutnya, bisa saya sertakan komentar dan link blog sobat didalam buku atau novel kami.


~ Happy Blogging dan Tetap Tersenyum ~