Memilih Profesi Sebagai Penulis

Berbicara tentang profesi, tentu takkan menyimpang jauh dengan yang namanya karir dan penghasilan. Karena pengertian profesi secara umum adalah sebuah kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dengan mengandalkan suatu keahlian. Jika kegiatan tersebut tidak bertujuan untuk mencari nafkah, biasanya disebut hobi atau sukarela. Banyak macam jenis profesi yang bisa kita pilih, bahkan seseorang bisa melakukan lebih dari satu profesi bila memang memiliki cukup waktu dan tenaga untuk melakukannya.

Menjadi penulis juga bisa dijadikan sebagai profesi. Entah itu dilakukan sebagai profesi utama ataupun sebagai profesi penunjang. Yang jelas dengan keahlian menulis, kita bisa menghasilkan karya yang bisa mendatangkan rezeki. Pekerjaan yang bisa dilakukan seorang penulis, pernah saya uraikan dalam artikel "Bidang Pekerjaan bagi Para Penulis". Ada salah seorang teman istri saya bernama Wahyu Sujani, yang memiliki profesi utama sebagai guru SD di Bandung. Namun dia juga menjadi penulis novel yang dilakukan selepas mengajar. Dan beberapa karya novelnya masuk kategori Best Seller.

Apakah profesi sebagai penulis bisa dijadikan sebagai penopang kebutuhan hidup? Jika mendapat pertanyaan demikian baik dari teman maupun calon penulis (yang belajar menulis kepada kami), saya biasanya menjawab, "Janganlah mengharap kepastian, karena sesuatu yang pasti hanyalah milik Allah. Asalkan kita ada kemauan untuk terus berusaha menghasilkan karya, Insya Allah jalan rezeki masih terbuka untuk kita. Dan selagi masih ada orang yang suka membaca, saya yakin penulis masih akan tetap dibutuhkan."

Mengapa saya menjawab demikian? Karena menurut saya tidaklah ada profesi yang pasti bisa menjamin kita 100% akan bisa menopang kehidupan kita dan keluarga sampai akhir hayat. Apakah dengan berbisnis pasti menjamin? Tidak sedikit pebisnis wartel yang dulunya booming, ternyata gulung tikar gara-gara munculnya CDMA fleksi. Apakah menjadi karyawan juga pasti menjamin? Tidak sedikit karyawan yang bahkan bekerja di perusahaan bonafit, selalu kasbon karena penghasilannya habis sebelum gajian. Semua pilihan selalu ada resikonya, termasuk juga memilih profesi sebagai penulis.

Untuk itu sobatku dan pembaca sekalian yang akan memilih atau sudah memilih menjadi penulis sebagai profesi, janganlah berkecil hati. Memang untuk menjadi penulis komersial butuh keahlian dan usaha yang cukup keras di awal, seperti yang pernah saya bahas dalam artikel "Perjuangan Menjadi Seorang Penulis" dan "Tahap-tahap Dalam Menulis". Namun dengan kesabaran dan semangat untuk terus belajar demi meningkatkan hasil karya, lambat laun jalan kita nanti akan semakin dimudahkan.

~ Tetap Semangat dan Terus Berkarya ~

Arie5758 dan Vanny Chrisma W.